kaya lewat inetrnet

Bridge networking dengan VirtualBox dilinux hosts

Assalamualaikum., kawan., coy.,, bro,, ibu,. bapak.,, hehehehehe., Baik pada kesempatan ini saya akan menjelaskan langkah-langkah untuk bridge network di linux.
pertama-tama sebelum masuk pembahasan saya jelasin dulu deh apa tujuan dari tutorial ini.. tujuannya kita membridge atau menghubungkan kartu ethernet atau kartu jaringan komputer kita atau kartu jaringan yang terintall divirtualbox.
nah lalu bagaimana cara kita menghubungkan OS divbox dengan dicomputerkita...? sebelum itu saya jelasin dulu,,. OS yang terinstall divbox itu dinamakan guest OS, sedangkan yang terinstall dicomputer kita dinamakan Host os, skrang kita kembali kepertanyaan, bagimana sih cara kita menghubungkannya...? jawabannya gampang... tapi jangan meremehkan ya... soalnya bridge network dilinux lebih sulit dari pada diwindows.. hehehe
tapi sebelumnya saya mau ulang deh cara bridge network di windows., cara bridge network diwindows sangat simpel cukup dengan membelok kedua kartu jaringan yang mau dibridge "NIC vbox dan NIC computer" lalu klik kanan dan pilih bridge network,,. cukup simpelkan..
nah skarang kita coba bridge dilinux..,
pertama cek dulu perizinannya.,, saat vibox terinstall, user yang ingin menggunakan vibox harus ditambahkan ke group "vboxuser". cara menambahkannya. sangat simpel,. misal nama usernya xxx  tinggal ktik diterminal
#/usr/bin/usermod -G vboxusers -a xxx
stelah itu log out dan login kembali agar pengaturannya berubah. dan Perlu di ingat apabila kita loginnya menggunakan root/menggunakan virtualbox dengan akun root, kita tidak perlu melakukan langkah di atas .. nah ini saatnya kita memberidge..
baik untuk kabel atau nirkabel, kita akan membuat interface bernama tap0 tap1 tap2 dst .. dan otomatis akan membuat direktori “/dev/net/tun”. Secara default di sinilah tempat device yang kita buat berada, dimiliki oleh root dengan 600 izin, (read write). Kita ingin group vboxusers memiliki izin untuk mengaksesnya, jadi kita akan mengedit file (atau membuat file jika belum ada)

# nano /etc/udev/rules.d/10-local.rules
Ketikan :
KERNEL=="tun", NAME="net/%k", GROUP="vboxusers", MODE="0660"
Lalu tekan “CTRL+X lalu Y lalu ENTER” untuk menyimpan
Dalam kasus ini kita memiliki 1 kartu jaringan/Ethernet interface yaitu eth0, dengan konfigurasi :
auto eth0
iface eth0 inet static
                address 192.168.1.1
                netmask 255.255.255.0
                network 192.168.1.0
                broadcast 192.168.1.255
Cerita singkatnya, kita akan membuat bridge, mematikan eth0, menambahkan eth0 sebagai anggota dari bridge, menyalakan bridge, membuat tap interface, menambahkan tap interface sebagai anggota dari bridge. Sebelum mulai pastikan kita sudah menginstall bridge-utils (mungkin masing – masing distribusi linux menyebutnya dengan sebutan berbeda)
# apt-get install bridge-utils
Dan juga kita harus menjadi root atau memiliki wewenang root dengan mengetik sudo pada awal setiap perintah yang akan kita lakukan. Sebelum mulai, tambah direktori /usr/sbin dan /sbin jika belum ada. Ketikan
# PATH=$PATH:/sbin:/usr/sbin
Kita akan membuat beberapa interfaces yang bersifat sementara, artinya akan hilang pada saat computer mati, untuk membuatnya permanen kita akan membahasnya pada postingan lain.
Pertama buat bridge
# brctl addbr br0
Matikan interface yang akan kita gunakan, dalam kasus ini eth0
# ifconfig eth0 down
Tambah interface eth0 ke bridge
# brctl addif br0 eth0
Nyalakan bridge (agar tertera jika kita mengetik perintah “ifconfig”)
# ifconfig br0 up
Memberikan br0 IP address, kita kasi 192.168.1.55
# ifconfig br0 192.168.1.55 netmask 255.255.255.0 up
Menambahkan routing br0
# route add –net 192.168.1.0 netmask 255.255.255.0 br0
# route add default gw 192.168.1.1 br0
Jadi, br0 dan eth0 berada pada jaringan yang sama.
Membuat tap interface (sebuah interface yang bersifat virtual, ini akan menjadi Ethernet interface bagi OS guest)
# VBoxTunctl -b
Tap0 akan terbuat, lalu
# ifconfig tap0 up
Tambah interface tap0 ke bridge
# brctl addif br0 tap0
Masukan sebuah iptables yang memungkinkan lalu lintas data ke bridge
# iptables -I INPUT -i br0 -j ACCEPT
Jika anda menggunakan OS berbasis system RedHat, gantikan perintah INPUT di atas menjadi RH-FIREWALL-1-INPUT. Terakhir setting network OS guest di virtualbox
Setting>network>bridged adapter>tap0
Jalankan OS guest, lalu setting IPnya agar satu jaringan dengan OS host kita, dengan netmask 255.255.255.0 dan network address 192.168.1.0, jadi kita bisa memberikannya IP antara 192.168.1.2 s/d 192.168.1.254, dalam kasus ini kita kasi 192.168.1.2 lalu tes koneksi dengan mengeping IP computer kita (Host) yaitu 192.168.1.1 atau dari computer kita dengan mengeping IP OS guest yaitu 192.168.1.2

0 komentar:

Post a Comment

Translate

Search This Blog